Sabtu, 20 Januari 2018

Teori Dasar Python

Image result for image python


Sebelum belajar python, alangkah baiknya kita mengetahui “Teori Dasar Python” terlebih dahulu.


Python merupakan bahasa pemprograman tingkat tinggi yang banyak digunakan untuk membuat berbagai macam program seperti program CLI, GUI (desktop), Aplikasi Mobile, Web, loT, Game, Program untuk Hacking, dan lain sebagainya.

Bahasa Python ditulis oleh Guido Van Rossum diawal tahun 1990 di CWI, Amsterdam. Bahasa ini terbilang mudah dipelajari terutama bagi seseorang yang baru (awam) dibidangnya karena memiliki struktur sintak yang rapih sehingga mudah dipahami. Selain itu, bahasa python juga bisa sebagai dasar untuk mempelajari bahasa pemprograman karena mencakup bahasa pemprograman yang lain.

Python merupakan bahasa pemprograman yang berbasis interpreter, yaitu sebuah program yang dapat mengerti sebuah bahasa dan mengeksekusi program yang ditulis dengan bahasa tersebut.

Dalam python terdapat beberapa konversi tipe data yaitu :

  1.  chr(), merubah angka ke karakter.
  2.  unichr(), mengubah angka ke karakter Unicode.
  3.  str(), mengubah angka ke string.
  4.  complex(), mengubah angka ke bilangan kompleks.
  5. float(), mengubah angka ke bilangan koma.
  6.  hex(), mengubah angka ke bentuk hexadesimal.
  7. oct(), mengubah angka ke bentuk oktal.
  8.  int(), mengubah tipe data lain ke angka.


Dalam python juga terdapat statement-statement, yaitu bagian terkecil dalam sebuah program untuk melaksanakan suatu tugas tertentu.

Untuk mengetikkan kode, kita bisa menggunakan 2 tipe python. Yaitu bisa dengan IDLE (python GUI)  dan Python ( Command line).

1. Python ( Command line) è Hanya bisa mengetikkan satu perintah lalu langsung di eksekusi


2.  IDLE (python GUI) è Bisa mengetikkan banyak baris/perintah dalam sekali eksekusi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar